Wasgiatnister Pusterad di Kodim 1626/Bangli, Pengawasan dan Evaluasi untuk Meningkatkan Kinerja Teritorial TNI AD
Bangli, 27 Agustus 2024 – Tim Wasgiatnister Pusterad yang dipimpin oleh Ketua Tim Irpusterad Brigjen TNI Dany Budiyanto, S.E., M.Han., melaksanakan kegiatan pengawasan dan evaluasi di Makodim 1626/Bangli. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kasi Terrem 163/Wira Satya Kolonel Czi Eko Supri Setiawan. Kedatangan tim di Makodim 1626/Bangli disambut oleh Pasi Logdim 1626/Bangli Kapten Chb I Nengah Sulendra, Pasi Terdim 1626/Bangli Kapten Inf I Dewa Gede Yudawan, Danramil 1626-01/Bangli Kapten Cpl I Wayan Widana, dan para Bati Staf jajaran Kodim 1626/Bangli, serta perwakilan Babinsa Kodim 1626/Bangli. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kerja Bidang Teritorial Tahun Anggaran 2024 yang bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan teritorial yang dilaksanakan telah sesuai dengan pedoman dan referensi yang berlaku.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Dany Budiyanto menekankan bahwa pengawasan kegiatan Teritorial (Wasgiatnister) ini adalah fungsi manajemen yang sangat penting dalam memelihara momentum pembinaan dan pengembangan kekuatan TNI AD. "Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa semua program teritorial yang telah direncanakan dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan arahan yang telah ditetapkan. Kegiatan ini juga berfungsi sebagai bahan evaluasi bagi Pusterad untuk melihat sejauh mana program teritorial telah berjalan dan apa yang perlu diperbaiki di masa mendatang," ungkapnya.
Lebih lanjut, Brigjen TNI Dany Budiyanto menjelaskan bahwa evaluasi yang dilakukan tidak hanya terbatas pada penilaian efektivitas dan efisiensi program teritorial, tetapi juga mencakup analisis dampak dari program tersebut terhadap masyarakat dan kontribusinya dalam mendukung tugas pokok TNI AD. "Jika ada yang belum sesuai, kami akan melakukan perbaikan dari Mabesad hingga ke tingkat Kodim, sehingga nantinya akan ada satu format yang memiliki satu kendali dan satu komando," tambahnya.
Selain melakukan pengawasan, Tim Wasgiatnister Pusterad juga berupaya meningkatkan koordinasi antara TNI AD dengan pemerintah daerah serta masyarakat. Hal ini penting dalam rangka mendukung pembangunan dan stabilitas di wilayah yang bersangkutan. "TNI hadir di tengah masyarakat tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pembangunan dan edukasi masyarakat. Kami berharap melalui kegiatan ini, sinergi antara TNI AD, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat semakin erat," ujar Brigjen TNI Dany Budiyanto.
Dalam kesempatan yang sama, Brigjen TNI Dany Budiyanto juga menekankan pentingnya peningkatan kinerja dan kemampuan digital di setiap satuan TNI AD. Mengingat era globalisasi dan modernisasi yang semakin berkembang, TNI AD harus mampu beradaptasi dengan cepat, terutama dalam hal penggunaan teknologi dan media. "Kami mengimbau kepada seluruh satuan agar terus meningkatkan kemampuan digital mereka. Buka kembali buku-buku panduan, gunakan media dengan sebaik-baiknya, dan pastikan bahwa TNI AD mampu memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya dalam hal mencintai lingkungan dan menjaga stabilitas wilayah," tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa 80% media yang digunakan oleh satuan-satuan Kodim saat ini masih berkutat pada kegiatan internal satuan. "Mindset ini perlu diubah. TNI AD harus lebih fokus pada upaya edukasi masyarakat. Ilmu teritorial adalah ilmu yang terus berkembang, sehingga seluruh prajurit harus mampu mengaplikasikan ilmu tersebut sesuai dengan perkembangan zaman tanpa bertentangan dengan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit," jelasnya.
Kegiatan Wasgiatnister Pusterad di Kodim 1626/Bangli ini juga merupakan bentuk implementasi dari Program Kerja Bidang Teritorial Tahun Anggaran 2024. Dalam program tersebut, beberapa kegiatan teritorial yang menjadi fokus pengawasan antara lain Ketatalaksanaan Pembinaan Teritorial, Sistem Perencanaan dan Pengendalian Pembinaan Teritorial (Sisrendal Binter), dan program kegiatan teritorial lainnya.
Ketatalaksanaan Pembinaan Teritorial merupakan bagian integral dari upaya TNI AD dalam membina dan memberdayakan wilayah pertahanan. "Dalam ketatalaksanaan ini, kami melihat sejauh mana Kodim 1626/Bangli telah melaksanakan pembinaan teritorial yang meliputi kegiatan-kegiatan seperti pembinaan masyarakat, pembangunan infrastruktur, dan program-program lain yang mendukung pertahanan negara," ujar Brigjen TNI Dany Budiyanto.
Sementara itu, Sistem Perencanaan dan Pengendalian Pembinaan Teritorial (Sisrendal Binter) merupakan sistem yang dirancang untuk memastikan bahwa semua kegiatan pembinaan teritorial dilaksanakan secara terencana, terkoordinasi, dan terkendali. "Melalui Sisrendal Binter, kami dapat melihat apakah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sudah sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan dan apakah pengendalian atas kegiatan tersebut berjalan dengan baik," tambahnya.
Kegiatan Wasgiatnister Pusterad di Kodim 1626/Bangli ini ditutup dengan diskusi dan tanya jawab antara Tim Wasgiatnister dan para perwira Kodim 1626/Bangli. Dalam diskusi tersebut, beberapa kendala yang dihadapi di lapangan dibahas secara mendalam, dan berbagai rekomendasi serta solusi disampaikan oleh Tim Wasgiatnister. "Kami sangat menghargai masukan dan arahan dari Tim Wasgiatnister. Ini akan menjadi bekal berharga bagi kami dalam meningkatkan kinerja dan pelaksanaan program teritorial di masa yang akan datang," ungkap Pasi Logdim 1626/Bangli, Kapten Chb I Nengah Sulendra.
Dengan adanya kegiatan pengawasan dan evaluasi ini, diharapkan seluruh satuan TNI AD, khususnya Kodim 1626/Bangli, dapat terus meningkatkan kinerja dan kontribusinya dalam menjaga stabilitas wilayah dan mendukung pembangunan nasional. Sebagai garda terdepan dalam pembinaan teritorial, TNI AD berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, memberikan edukasi, dan memastikan bahwa setiap program yang dilaksanakan benar-benar memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat dan negara.
What's Your Reaction?