Dari Mata Prajurit, Untuk Kesejahteraan Rakyat: Potret Pembangunan TMMD di Nunukan Selatan

Dari Mata Prajurit, Untuk Kesejahteraan Rakyat: Potret Pembangunan TMMD di Nunukan Selatan

NUNUKAN – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124, yang dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2025 di Nunukan Selatan, terus menunjukkan capaian yang membanggakan. Di bawah komando Kodim 0911/Nunukan, yang merupakan bagian integral dari jajaran Korem 092/Maharajalila dan Kodam VI/Mulawarman, program TMMD ini berfokus pada akselerasi pembangunan di wilayah Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Sinergi yang kuat antara unsur TNI, Polri, Pemerintah Daerah, serta seluruh lapisan masyarakat lokal telah menjadi motor penggerak dalam mewujudkan berbagai sasaran pembangunan, baik yang bersifat fisik maupun non-fisik.

Laporan terkini per tanggal 22 Mei 2025 menunjukkan adanya kemajuan yang pesat dalam pengerjaan sasaran fisik, utamanya infrastruktur vital yang sangat dibutuhkan warga. Progres signifikan terlihat jelas pada pembukaan badan jalan sepanjang 2.600 meter dengan lebar 6 meter, yang kini telah mencapai angka 72%. Pembukaan akses baru ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan mobilitas warga, mempermudah distribusi hasil pertanian dan komoditas lainnya, serta membuka potensi ekonomi baru bagi masyarakat Kelurahan Mansapa. Selain itu, pekerjaan rehabilitasi MCK (Mandi, Cuci, Kakus) dan pengecatan masjid sebagai fasilitas ibadah masyarakat, serta rehabilitasi rumah tidak layak huni guna meningkatkan kualitas hunian warga, juga menunjukkan progres yang identik dan menggembirakan, mencapai persentase 72%. Angka ini merefleksikan dedikasi dan kerja keras seluruh tim di lapangan dalam menyelesaikan target-target yang telah dicanangkan.

Dansatgas TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan, Letkol Inf Albert Frantesca, M.Han, menyampaikan rasa syukurnya dan optimisme yang tinggi terhadap capaian yang telah diraih. “Alhamdulillah, progres kegiatan TMMD di lapangan sampai hari ini sangat memuaskan. Kami bersama seluruh elemen yang terlibat, mulai dari prajurit TNI, anggota Polri, aparat Pemerintah Daerah, hingga peran aktif masyarakat, terus berupaya maksimal untuk mengejar target-target pembangunan yang telah ditetapkan. Pembangunan badan jalan ini adalah prioritas utama karena memiliki dampak langsung terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat Mansapa, begitu pula dengan perbaikan fasilitas umum dan rumah tinggal warga. Keberhasilan yang kami raih saat ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi, semangat gotong royong, dan rasa memiliki terhadap desa ini sangat kuat di tengah masyarakat Nunukan Selatan,” tegas Letkol Inf Albert Frantesca dengan penuh semangat saat diwawancarai oleh awak media pada hari Jumat, 23 Mei 2025.

Beliau menambahkan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari perencanaan yang matang dan pelaksanaan di lapangan yang didukung oleh komitmen bersama.

Selain sasaran fisik yang berfokus pada pembangunan infrastruktur, pelaksanaan sasaran non-fisik dalam TMMD kali ini juga berjalan dengan sangat baik. Banyak kegiatan penyuluhan dan sosialisasi yang telah berhasil dirampungkan 100%, menandakan tingginya partisipasi dan antusiasme masyarakat dalam menyerap informasi.

Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara yang penting untuk memupuk rasa cinta tanah air, penyuluhan di bidang pertanian dan peternakan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani dan peternak lokal, serta penyuluhan mengenai hukum, Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat), dan bahaya narkoba guna menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan bebas dari penyalahgunaan zat berbahaya. Selain itu, penyuluhan kesehatan yang mencakup topik stunting, Penyakit Tidak Menular (PTM), dan pentingnya Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) juga telah dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan gizi. Sosialisasi mengenai peluang perekrutan sebagai prajurit TNI-AD juga telah sukses dilaksanakan, membuka kesempatan bagi putra-putri daerah untuk berkarier di bidang militer.

Meskipun demikian, Dansatgas menekankan perlunya peningkatan fokus pada beberapa pekerjaan non-fisik yang masih belum dimulai, yaitu pembuatan gorong-gorong (unit 2 dan 3) yang krusial untuk sistem drainase, serta pelaksanaan penyuluhan kesehatan yang lebih spesifik dan pelayanan kesehatan serta Keluarga Berencana (KB) yang komprehensif.

Program unggulan yang digagas oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) menjadi elemen penting dalam TMMD Ke-124 ini, selaras dengan upaya pemerintah pusat dalam pemerataan pembangunan hingga ke pelosok negeri. Program TMAB (TNI AD Manunggal Air Bersih) yang bertujuan untuk memastikan ketersediaan air bersih bagi masyarakat telah dilaksanakan di dua titik lokasi dan kini telah mencapai progres 60%. Ini merupakan langkah signifikan menuju pemenuhan kebutuhan dasar warga akan akses terhadap air bersih yang layak.

Di samping itu, program ketahanan pangan yang dikombinasikan dengan upaya penanganan stunting juga telah menunjukkan hasil yang memuaskan dengan penyelesaian 100% distribusi 20 paket bantuan, yang diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan status gizi dan ketahanan pangan keluarga di Kelurahan Mansapa.

Letkol Inf Albert Frantesca kembali menegaskan komitmennya, Selain berupaya keras dalam pembangunan infrastruktur fisik, kami juga sangat mengutamakan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini kami wujudkan melalui berbagai kegiatan penyuluhan dan program-program unggulan Kasad yang berorientasi pada kebutuhan dasar masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi antusiasme dan keaktifan masyarakat dalam mengikuti setiap kegiatan non-fisik yang kami selenggarakan. Meskipun ada beberapa sasaran yang masih dalam proses dan perlu percepatan, kami memiliki keyakinan penuh dan akan memastikan bahwa seluruh target, baik fisik maupun non-fisik, dapat tercapai sebelum kegiatan TMMD Ke-124 ini ditutup. Dukungan penuh dan solid dari seluruh elemen masyarakat, Kepolisian, dan Pemerintah Daerah menjadi kunci utama yang menentukan kesuksesan program TMMD ini. Semangat kebersamaan yang terjalin ini adalah kekuatan terbesar kami.”ungkap Dansatgas

Keberhasilan pelaksanaan TMMD Ke-124 di Kelurahan Mansapa tidak terlepas dari partisipasi aktif dan kolaborasi dari berbagai pihak. Sebanyak 105 personel TNI, 20 personel Polri, 25 personel dari Pemerintah Daerah, serta 35 personel masyarakat setempat secara bahu-membahu bekerja demi terlaksananya progam ini. Total 185 personel gabungan ini menunjukkan semangat Manunggal yang sesungguhnya. Kondisi cuaca yang cerah sepanjang hari selama proses pengerjaan juga menjadi faktor pendukung yang sangat membantu kelancaran aktivitas di lapangan. Untuk menunjang pengerjaan sasaran fisik yang masif, berbagai alat berat modern seperti Excavator, Doser, dan Bomak digunakan secara optimal. Selain itu, alat-alat manual tradisional seperti gerobak dorong, cangkul, dan sekop juga tetap dimanfaatkan secara efektif, mencerminkan perpaduan teknologi modern dan kearifan lokal dalam proses pembangunan.

Dengan sinergi yang solid, semangat kebersamaan yang terus membara, dan dukungan penuh dari semua lini, optimisme yang tinggi terpancar dari wajah seluruh personel yang terlibat dalam TMMD Ke-124. Mereka bertekad bulat untuk menuntaskan seluruh sasaran yang telah ditetapkan di Nunukan Selatan, demi terwujudnya peningkatan kesejahteraan, kemajuan, dan kualitas hidup yang lebih baik bagi seluruh masyarakat setempat. Hasil dari TMMD Ke-124 ini diharapkan akan memberikan dampak positif jangka panjang dan menjadi tonggak penting dalam pembangunan di wilayah ini. (0911).

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *