NTT – Kupang – Kodim 1604/Kupang menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan masyarakat di Aula Rumah Jabatan Walikota Kupang. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 300 orang, termasuk perwakilan dari berbagai komponen masyarakat, serta pejabat Walikota Kupang Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., Kapolres Kupang Kota, Kejaksaan Negeri, dan Pengadilan Negeri Kota Kupang. Komsos ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat di wilayah Kodim 1604/Kupang, sekaligus memperkuat rasa persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kamis (14/11/2024).
Acara tersebut dibuka oleh Dandim 1604/Kupang, Kolonel Inf. Wiwit Jalu Wibowo, yang dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan Komsos merupakan salah satu upaya penting dalam membina hubungan yang harmonis antara TNI dan masyarakat. “Kami di Kodim 1604/Kupang berkomitmen untuk menjaga silaturahmi dan komunikasi yang baik dengan seluruh elemen masyarakat, guna mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban di wilayah ini,” ujarnya. Dandim juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan yang merupakan fondasi kuat bagi negara Indonesia.
Pj. Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Kodim 1604/Kupang atas inisiatif penyelenggaraan kegiatan ini. “Komunikasi sosial seperti ini sangat penting untuk menciptakan sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam menjaga persatuan serta memperkuat nilai-nilai kebangsaan,” kata Pj. Wali Kota. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk mempererat hubungan antara seluruh komponen masyarakat di Kota Kupang.
Dalam sesi materi, Kepala BPSDMD Provinsi NTT, Henderina S. Laiskodat, S.P., M.Si., memberikan materi mengenai Pengelolaan Sumber Daya Nasional berbasis masyarakat. Ia menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam untuk menciptakan keberlanjutan yang bermanfaat bagi generasi mendatang.
Selain itu, Mayor Hendri Dunant, S.I.P., menyampaikan tentang pentingnya Bela Negara, yang tidak hanya terbatas pada pertempuran fisik, tetapi juga mencakup upaya menjaga keamanan, kesejahteraan, dan kesatuan bangsa melalui setiap tindakan masyarakat. “Bela negara adalah kewajiban setiap warga negara, yang dimulai dari kesadaran untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan negara,” tegas Mayor Hendri. Materi tentang 4 Pilar Kebangsaan yang disampaikan oleh Kapten Inf. Donatus J. juga mendapat perhatian serius dari peserta, karena dapat memperkuat rasa kebangsaan di tengah keragaman budaya Indonesia. Kegiatan ini ditutup dengan harapan agar komunikasi sosial yang terjalin terus mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat dalam menjaga keutuhan NKRI. (Pendim1604).