NUNUKAN – Di tengah aktivitas padat pembangunan di wilayah terpencil yang penuh semangat kebersamaan, gotong royong, dan dedikasi tinggi, Pos Komando Taktis (Poskotis) Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Kodim 0911/Nunukan berperan sebagai pusat operasional dan informasi yang sangat penting. Lokasinya yang dekat dengan kegiatan utama TMMD di Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan, menjadikannya kunci penggerak semua kegiatan intensif TMMD selama sebulan penuh, dari 6 Mei hingga 4 Juni 2025, sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Dengan koordinasi dan arahan yang baik, Poskotis menjadi tempat berkumpul seluruh anggota satgas, prajurit dari berbagai kesatuan, serta masyarakat setempat, pemerintah daerah, dan instansi terkait. Setiap hari, pagi sebelum memulai pekerjaan lapangan dan sore setelah selesai, semua pihak berkumpul untuk briefing mendalam dan evaluasi.
Di Poskotis, pencapaian hari sebelumnya ditinjau, tantangan apa pun—dari logistik hingga teknis—diidentifikasi dan dicari solusinya, serta langkah selanjutnya direncanakan. Proses ini memastikan bahwa sumber daya manusia dan material digunakan secara efektif dan efisien, mendekatkan TMMD pada tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah.
Selain sebagai tempat briefing dan konsolidasi, Poskotis TMMD Ke-124 juga berfungsi sebagai pusat data dan informasi. Di sinilah kemajuan semua kegiatan—baik fisik seperti pembangunan infrastruktur maupun non-fisik seperti penyuluhan—dicatat, dianalisis, dan diperbarui. Lettu Czi Afrizal, Staf Satgas TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan, menjelaskan pentingnya peran pusat informasi ini pada Jumat (23/05).
Menurut Lettu Czi Afrizal, Pusat informasi terpusat ini sangat penting agar semua tim TMMD ke-124, dari pimpinan hingga pelaksana di lapangan, memiliki akses informasi yang sama dan terbaru, serta memahami perkembangan di setiap lokasi sasaran di Kelurahan Mansapa.
Dia menambahkan bahwa semua informasi penting dan terkini, mulai dari pembangunan infrastruktur vital yang memengaruhi ekonomi, mobilitas, pendidikan, dan kesehatan, hingga program peningkatan kesejahteraan sosial, kesehatan, dan ekonomi masyarakat, terkumpul dan dikelola di Poskotis.
“Ini berfungsi sebagai pusat komunikasi dan koordinasi bagi semua yang terlibat dalam TMMD Ke-124, mencegah adanya informasi yang luput atau tidak jelas di setiap tahapan kerja. Akses informasi yang merata dan terkini memperkuat sinergi seluruh anggota satgas dan mitra kerja,” ujar Lettu Afrizal.
Dengan berbagai sasaran pembangunan yang beragam di Kelurahan Mansapa—termasuk pembangunan dan perbaikan jalan, jembatan, gorong-gorong, renovasi fasilitas umum seperti tempat ibadah, kesehatan, dan pendidikan, serta program non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, pola hidup bersih, pertanian, pelatihan keterampilan, dan wawasan kebangsaan—Poskotis TMMD Ke-124 menjadi bukti kuat komitmen TNI dalam mendukung pembangunan di daerah terpencil, pedesaan, dan perbatasan.
Keberadaan Poskotis bukan sekadar tenda fisik, melainkan cerminan kolaborasi berbagai pihak, kerja keras, dedikasi, semangat pantang menyerah, dan pengabdian tulus dari seluruh prajurit TNI dan masyarakat. Melalui briefing rutin dan pembaruan data yang terintegrasi, semangat “Manunggal”—bersatunya TNI dan rakyat untuk membangun—terwujud nyata di setiap kegiatan TMMD.
Setiap usaha yang dilakukan bertujuan untuk memberikan dampak positif yang signifikan, langsung dirasakan masyarakat, dan berkelanjutan bagi kemajuan daerah serta peningkatan kesejahteraan Kelurahan Mansapa, menegaskan peran penting TNI sebagai penggerak utama pembangunan di wilayah pelosok (0911).
