Program TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan Tingkatkan Kualitas Hidup Warga Mansapa

Program TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan Tingkatkan Kualitas Hidup Warga Mansapa

NUNUKAN – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang diinisiasi oleh Kodim 0911/Nunukan telah menjadi katalisator penting dalam memperkuat sinergi antara aparat TNI dan komponen masyarakat di RT 04 Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan.

Program multi-sektoral ini secara strategis memprioritaskan pembangunan infrastruktur dasar yang secara langsung berdampak pada peningkatan kualitas hidup penduduk lokal. Salah satu isu paling mendesak dan kronis yang dihadapi warga selama bertahun-tahun di wilayah ini adalah kesulitan dalam memperoleh akses yang memadai terhadap air bersih yang berkualitas.

Menyadari vitalnya kebutuhan tersebut, satgas TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan bersama-sama masyarakat telah menggalakkan proyek ambisius, yaitu pengeboran sumur dalam.

Secara spesifik, pada hari Jumat, 09 Mei 2025, sebuah pemandangan kolaborasi yang harmonis terhampar di RT 04 Mansapa. Anggota satgas TNI dari Kodim 0911/Nunukan dan warga setempat bahu-membahu dalam proses pengeboran sumur dalam. Sumur ini bukan sekadar lubang di tanah, melainkan direncanakan secara cermat untuk menjadi sumber pasokan air bersih yang utama, stabil, dan dapat diandalkan bagi seluruh komunitas di RT tersebut. Keberadaan sumber air yang permanen ini sangat krusial untuk menjawab tantangan kelangkaan air yang kerap melanda.

Di masa lalu, kehidupan sehari-hari sebagian besar warga di RT 04 Mansapa sangat bergantung pada air hujan sebagai sumber utama. Ketersediaan air hujan ini sangat tidak pasti dan fluktuatif, terutama saat menghadapi periode kemarau panjang di mana intensitas hujan berkurang drastis. Akibatnya, pasokan air menjadi tidak mencukupi, seringkali kering atau bahkan mengalami penurunan kualitas drastis menjadi keruh saat musim kemarau ekstrem. Kondisi ini tidak hanya menyulitkan warga dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti minum, masak, dan mandi, tetapi juga berdampak serius pada kesehatan masyarakat akibat penggunaan air yang tidak higienis. Lebih jauh lagi, keterbatasan air bersih menghambat berbagai aktivitas produktif warga. Oleh karena itu, proyek sumur bor dalam ini dipandang sebagai solusi jangka panjang yang esensial untuk mengakhiri siklus kesulitan air yang telah berulang selama bertahun-tahun.

Menjelaskan progres pengerjaan di lapangan, Serka Adit, salah satu anggota satgas TMMD yang terlibat langsung dalam proyek ini, menyampaikan bahwa proses pengeboran sumur baru berjalan selama dua hari sejak dimulainya aktivitas.

Ia juga menggarisbawahi bahwa pada tahap awal ini, metode yang masih digunakan adalah pengeboran secara manual. Pengerjaan secara manual pada fase awal ini menuntut curahan kekuatan fisik yang luar biasa serta koordinasi yang solid dan terarah dari seluruh personel dan warga yang terlibat. Hal ini disebabkan oleh kondisi medan daerah tersebut yang mungkin sulit diakses oleh alat berat di awal pengerjaan, serta karakter jenis tanah yang beragam dan mungkin memerlukan penanganan khusus pada kedalaman tertentu. Tantangan fisik ini menjadi bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras yang dicurahkan dalam upaya penyediaan akses air bersih ini.

Meskipun dihadapkan pada tantangan fisik yang tidak ringan, Satgas TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan tetap memelihara optimisme yang tinggi. Mereka yakin bahwa proyek pengeboran sumur bor air bersih ini akan dapat diselesaikan sesuai target waktu, yaitu sebelum acara penutupan program TMMD yang dijadwalkan pada tanggal 4 Juni 2025.

Harapannya, dengan selesainya proyek ini sebelum penutupan, manfaat dari ketersediaan air bersih yang stabil dan higienis dapat segera dirasakan dan dimanfaatkan oleh seluruh komponen masyarakat di RT 04 Mansapa. Manfaat utama yang diantisipasi adalah peningkatan signifikan dalam derajat kesehatan masyarakat, karena ketersediaan air bersih akan mengurangi risiko penyakit yang ditularkan melalui air. Selain itu, pasokan air yang memadai diharapkan akan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup secara umum, memfasilitasi kegiatan sanitasi yang lebih baik, serta memungkinkan warga untuk menjadi lebih produktif dalam menjalankan aktivitas sehari-hari dan mata pencaharian mereka.

Serka Adit pun dengan tegas menyatakan bahwa rampungnya proyek sumur bor air bersih ini akan menandai sebuah pencapaian yang sangat penting dalam kerangka program TMMD ke-124. Ia melihat penyelesaian proyek ini sebagai simbol nyata dari keberhasilan program TMMD dalam mewujudkan kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Lebih dari itu, proyek ini menunjukkan komitmen TNI dalam membangun infrastruktur vital yang secara langsung dibutuhkan dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat lokal. Kehadiran sumur air bersih ini bukan hanya tentang akses air, tetapi juga tentang membangun harapan dan meningkatkan kemandirian komunitas. (0911).

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *