Satgas TMMD ke-124 Kodim 1431/Bombana Lanjutkan Pengecatan RTLH Milik Ibu Salmawati

Satgas TMMD ke-124 Kodim 1431/Bombana Lanjutkan Pengecatan RTLH Milik Ibu Salmawati

Bombana – Memasuki hari ke-20 pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124, Satuan Tugas TMMD Kodim 1431/Bombana melanjutkan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Ibu Salmawati, warga Dusun 1, Desa Wia-wia, Kecamatan Matausu, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, pada Senin (26/5/2025).

Setelah sebelumnya menyelesaikan pemasangan batu bata dan dinding papan rumah, kini proses pengerjaan memasuki tahap akhir, yakni pengecatan dinding. Pekerjaan ini menjadi bagian penting dalam menyempurnakan rumah agar segera bisa ditempati oleh pemiliknya.

Sertu Sukmar, personel Satgas yang memimpin proses pengecatan, mengatakan bahwa timnya berkomitmen menyelesaikan pekerjaan dengan cepat tanpa mengabaikan kualitas. “Kami terus berupaya agar rumah ini segera bisa dihuni, dengan hasil kerja yang terbaik,” ujarnya.

Program rehab RTLH ini merupakan salah satu sasaran fisik utama TMMD, yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup warga di wilayah pedesaan. Selain membangun infrastruktur, kegiatan ini juga memperkuat nilai-nilai gotong royong dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.

Kepala Dusun 1 Desa Wia-wia, Usman, yang turut hadir memantau kegiatan pengecatan, menyampaikan apresiasinya atas kerja keras Satgas TMMD. “Kami sangat berterima kasih kepada TNI. Pembangunan ini bukan hanya memperbaiki rumah, tapi juga membangun semangat kebersamaan di lingkungan kami,” tuturnya.

Kapten Inf Syafarudin, koordinator kegiatan TMMD di Desa Wia-wia, menegaskan bahwa seluruh program yang direncanakan akan terus berjalan sesuai target. “Kami pastikan seluruh sasaran, baik fisik maupun non-fisik, terlaksana dengan maksimal. Kehadiran TNI harus memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” katanya.

Program TMMD merupakan inisiatif TNI Angkatan Darat yang dilaksanakan secara rutin di berbagai daerah. Fokus utamanya adalah membantu percepatan pembangunan di wilayah tertinggal, sekaligus mempererat hubungan antara TNI dan rakyat melalui pengabdian nyata.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *