Bombana – Memasuki hari ketiga pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124, semangat gotong royong tampak jelas di Desa Wia-wia, Kecamatan Matausu, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, Jumat (9/5/2025). Satgas TMMD bersama warga setempat bahu-membahu melanjutkan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Ibu Salmawati.
Kegiatan yang difokuskan pada penggalian dan pemasangan batu pondasi ini merupakan bagian dari sasaran fisik TMMD yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan hunian yang layak. Rumah Ibu Salmawati menjadi satu dari beberapa unit RTLH yang ditargetkan rampung dalam program TMMD 124 wilayah Kodim 1431/Bombana.
Sertu Sukmar, anggota Satgas TMMD, menyampaikan bahwa semangat kebersamaan masyarakat menjadi kekuatan utama dalam percepatan pembangunan. “Kami sangat terbantu dengan antusiasme warga. Gotong royong seperti ini mempercepat proses dan membangun rasa kekeluargaan di antara kami,” ujarnya.
Ibu Salmawati, penerima bantuan RTLH, tak kuasa menahan haru atas bantuan yang ia terima. “Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh bapak tentara dan warga yang sudah membantu membangun rumah kami. Ini sangat berarti bagi keluarga kami,” ucapnya penuh emosional.
Kepala Desa Wia-wia, Herman, juga menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan TMMD. Ia menilai kegiatan ini bukan hanya membangun fisik, tetapi juga membangkitkan kembali budaya gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat pedesaan.
“TMMD ini benar-benar menghadirkan manfaat nyata. Warga kami jadi lebih kompak dan merasa diperhatikan. Semoga sinergi ini terus berlanjut untuk pembangunan desa ke depan,” kata Herman.
Program TMMD ke-124 tidak hanya menjadi instrumen pembangunan fisik, tetapi juga media pemersatu dan penguat jalinan antara TNI dan rakyat. Dengan gotong royong sebagai landasan, diharapkan pembangunan berjalan lancar dan hasilnya dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat.
