Kaur – Air bersih merupakan kebutuhan dasar yang tak ternilai harganya bagi kehidupan manusia. Namun, di banyak daerah terutama di wilayah pedesaan yang terpencil, akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan besar.
Salah satu contohnya adalah di Desa Bandu Agung, Kecamatan Kaur Utara, Kabupaten Kaur di mana warga selama bertahun-tahun kesulitan mendapatkan air bersih,Sabtu (31/5/25).
Namun, harapan untuk mendapatkan akses air bersih kini terwujud melalui upaya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 0408/BS yang berhasil membangun sumur bor dan pipanisasi untuk masyarakat setempat.
Diungkapkan Dandim 0408/BS Letnan Kolonel Czi Bambang Santoso,S.H.,M
SDS selaku Dansatgas bahwa sebelum adanya pembangunan sumur bor oleh TMMD, masyarakat Desa Bandu Agung menghadapi tantangan besar dalam mengakses air bersih. Meskipun terdapat sumber air di sekitar desa, kualitas air yang tersedia seringkali jauh dari layak untuk digunakan sebagai air minum atau keperluan sehari-hari.
“Air yang mereka peroleh biasanya tercampur dengan lumpur dan tanah, yang membuatnya kotor dan tidak aman untuk dikonsumsi. Kondisi ini menyebabkan banyak masalah kesehatan, terutama pada anak-anak, serta menurunkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan,” kata Dansatgas
Kesulitan ini juga berdampak pada aktivitas harian masyarakat, di mana mereka harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk mendapatkan air bersih. Beberapa warga bahkan harus membeli air bersih dari luar desa, yang tentunya menambah beban ekonomi mereka.
Kondisi infrastruktur yang terbatas dan keterbatasan akses informasi juga memperparah situasi ini, membuat warga merasa terisolasi dan kurang mendapatkan perhatian yang memadai dari pihak-pihak terkait.
Melihat kondisi ini, TNI melalui program TMMD ke-124 Kodim 0408/BS mengambil inisiatif untuk membantu masyarakat Desa Bandu Agung dengan membangun sumur bor
Program TMMD adalah salah satu bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau dan minim perhatian.
Proyek pembangunan sumur bor ini bukanlah pekerjaan yang mudah. Tim Satgas TMMD harus menghadapi berbagai tantangan teknis, mulai dari survei lokasi yang tepat, menentukan kedalaman sumur yang ideal, hingga memastikan bahwa air yang dihasilkan benar-benar layak untuk digunakan.
Setelah melalui proses yang panjang dan melibatkan berbagai ahli, akhirnya sumur bor berhasil dibangun.