
Klungkung,- Diwarnai dengan pembacaan ikrar bela negara, upacara peringatan Hari Bela Negara ke 77 tahun 2025 yang berlangsung di lapangan upacara Kodim 1610/Klungkung terlihat berjalan dengan khidmat.
Upacara yang dipimpin langsung oleh Dandim 1610/Klungkung Letkol Kav Sidik Pramono, Sos,.M.M.,M.Han diikuti oleh seluruh personel militer dan PNS Kodim 1610/Klungkung, Jumat (19/12/25).
Dalam amanat Presiden Republik Indonesia yang dibacakan oleh Dandim 1610/Klungkung selaku Inspektur upacara disampaikan bahwa hari ini kita dapat memperingati Hari Bela Negara ke-77. Sebuah momentum penting untuk meneguhkan komitmen kita menjaga keutuhan bangsa.
Peringatan Hari Bela Negara tahun ini mengusung tema: “Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju”. Tema ini mengingatkan kita bahwa kemajuan bangsa hanya dapat dicapai apabila seluruh rakyat memiliki kesiapsiagaan, disiplin, dan ketangguhan dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.
Saat kita memperingati Hari Bela Negara ke-77, saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat tengah diuji oleh bencana alam. Ketiga wilayah ini memiliki peran sejarah yang luar biasa dalam perjalanan Republik, sehingga ujian yang mereka hadapi hari ini adalah panggilan bagi kita semua untuk hadir dan membantu mereka.
Dari Aceh, kita belajar tentang keteguhan sebuah wilayah yang sejak masa kerajaan telah menjadi benteng pertahanan Nusantara. Pada masa revolusi kemerdekaan, Aceh disebut sebagai “Daerah Modal” karena dukungan rakyatnya, baik logistik, pesawat, maupun dana yang menjadi penopang diplomasi dan perjuangan Republik. Tanpa keteguhan Aceh, perjuangan mempertahankan kemerdekaan tidak akan sekuat yang kita kenal hari ini.
Momentum Hari Bela Negara ke-77 hendaknya menjadi pengingat bahwa cinta tanah air harus kita wujudkan dalam tindakan nyata, hadir dalam membantu sesama yang sedang tertimpa bencana, menjaga ruang digital dari hoaks, memperkuat ketahanan ekonomi keluarga, dan berkontribusi dalam pembangunan sesuai peran masing-masing. Mari kita bersama-sama meneguhkan tekad Untuk Indonesia yang kuat, Indonesia yang maju, dan Indonesia yang selalu mampu bangkit menghadapi setiap tantangan.
Sementara itu, Dandim 1610/Klungkung Letkol Kav Sidik Pramono, Sos,.M.M.,M.Han menambahkan bahwa jika Hari Bela Negara merupakan salah satu bukti jika para Pahlawan pendahulu, rela mengorbankan apapun demi keutuhan dan kedaulatan Indonesia.
Itu semua, untuk mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara, yang kemudian diejawantahkan sebagai nilai-nilai
dasar Bela Negara, diantaranya mencakup sadar bertanah air, sadar berbangsa dan bernegara serta sekaligus meyakini Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara serta memiliki kemampuan awal Bela Negara,” lanjutnya.
Menurut Almamater Akmil tahun 2005 ini, sebagai TNI kita memiliki peran yang strategis dalam membentuk kesadaran Bela Negara di masyarakat. Sudah menjadi kewajiban mutlak bagi kita, untuk menjaga dan membela negara dalam setiap bidang, tugas maupun tanggung jawab sesuai profesi kita masing-masing,“ pungkasnya. ( Pendim 1610/Klungkung ).