TNI dan Warga Tomka Rayakan HUT Ke-80 RI Dibalut Semangat Merah Putih
Suasana meriah menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, kampung Tomka, Distrik Oksamol, Kabupaten Pegunungan Bintang, yang berada di garis depan perbatasan RI–PNG itu menjelma menjadi lautan Merah Putih, Sabtu (16/8/2025).
Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Statis Yonif 753/AVT Pos Tomka bersama masyarakat setempat bahu-membahu mengibarkan ratusan bendera Merah Putih. Dipimpin langsung oleh Letda Inf Alting, kegiatan tersebut bukan sekadar prosesi seremonial, melainkan sebuah wujud nyata cinta tanah air yang membara hingga ke pelosok negeri.
Anak-anak Papua tampak berlarian riang membawa bendera kecil, sementara orang tua mereka sibuk menancapkan tiang bendera di depan rumah. Senyum dan tawa mengiringi setiap helai merah putih yang berkibar gagah di angin pegunungan.
“Kami merasa sangat senang, suasana kampung jadi meriah. Anak-anak pun semangat ikut membantu. Ini membuat kami bangga, karena bendera Merah Putih berkibar di seluruh kampung,” ujar Pies Bawi, tokoh pemuda Kampung Tomka.
Bagi warga Tomka, momen ini menjadi perayaan kebersamaan sekaligus simbol persatuan. Di tengah keterbatasan akses dan letak geografis yang jauh dari hiruk-pikuk kota, nasionalisme justru terasa begitu kuat.
Sementara itu, Letda Inf Alting menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam menumbuhkan semangat kebangsaan di wilayah perbatasan.
“Kami ingin masyarakat, terutama generasi muda Papua, merasakan bahwa Merah Putih adalah milik mereka. Semangat nasionalisme harus tertanam sejak dini, agar bersama-sama kita bisa menjaga keutuhan NKRI,” ujarnya penuh semangat.
Kampung Tomka menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan Indonesia bukan hanya milik kota-kota besar. Di tanah ujung timur, di tengah pegunungan yang sunyi, Merah Putih tetap berkibar gagah, menyatukan TNI dan rakyat dalam satu tekad, menjaga Indonesia tetap utuh, kuat, dan berdaulat.
Perayaan sederhana namun penuh makna ini memberi pesan mendalam: Kemerdekaan adalah milik seluruh rakyat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari perkotaan hingga pelosok perbatasan.
Pos terkait
Latest Post
