Satarmese, 11 Desember 2024 – Lahan kosong di samping SMKN 2 Satarmese, Kampung Lamba, Desa Legu, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai kini disulap menjadi lahan produktif. Penanaman dan pengembangan budidaya kacang tanah dilaksanakan dengan penuh semangat oleh Danramil 1612-07/Satarmese, Kapten Inf Roberto Carlos, bersama 10 anggota Koramil 1612-07/Satarmese, sebagai bagian dari dukungan Program Ketahanan Pangan.
Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pemerintah desa, pelajar, dan mahasiswa. Penanaman simbolis dilakukan oleh undangan yang hadir, menandai dimulainya program yang digagas oleh Kepala Desa Legu.
Danramil 1612-07/Satarmese menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang menanam, tetapi membangun komitmen bersama untuk memanfaatkan sumber daya yang ada demi kesejahteraan masyarakat.
“Kami mendukung penuh inisiatif Desa Legu. Program ini selaras dengan upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan perekonomian rakyat,” ujar Kapten Inf Roberto Carlos.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Satarmese beserta staf, Babinkamtibmas Polsek Satarmese (Bripka Calvin), Kepala Desa Legu, Ketua BPD beserta anggota, Kepala SMKN 2 Satarmese, guru, siswa, perwakilan BPP Kecamatan Satarmese, hingga mahasiswa KKN STKIP Santo Paulus Ruteng.
Kepala Desa Legu menyampaikan apresiasinya atas dukungan semua pihak. Ia menjelaskan bahwa program ini bertujuan memanfaatkan lahan kosong untuk kebutuhan pangan sekaligus meningkatkan perekonomian warga.
“Kami berharap penanaman kacang tanah ini menjadi awal yang baik untuk mendorong ketahanan pangan dan memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat. Terima kasih atas kehadiran dan dukungan semua pihak,” ucapnya.
Program ini tidak hanya menjadi solusi pemanfaatan lahan kosong, tetapi juga menciptakan peluang bagi masyarakat untuk belajar dan berinovasi. Dengan melibatkan siswa sekolah dan mahasiswa, kegiatan ini mengajarkan pentingnya kerja sama, inovasi, dan tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.