Ruteng, Manggarai – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Dandim 1612/Manggarai, Letkol Inf Budiman Manurung, S.E., M.I.P., turut berpartisipasi dalam kegiatan penanaman jagung serentak di 1 juta hektar melalui konferensi Zoom pada Selasa, 21 Januari 2025. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, M.Si., ini melibatkan seluruh wilayah di Indonesia dan mendapat dukungan dari berbagai instansi pemerintahan, termasuk Kementerian Pertanian yang diwakili oleh Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P.
Di Kabupaten Manggarai, kegiatan berlangsung di area Kelompok Wanita Tani (KWT) Apung Jaya, yang berlokasi di Lempe-Tadak RT 25 RW 08, Kelurahan Pau, Kecamatan Langke Rembong. Dalam suasana penuh semangat, para anggota KWT bersama pejabat daerah secara simbolis menanam jagung sebagai wujud nyata mendukung program strategis ini.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Manggarai, Heribertus Geraldus Laju Nabit, S.E., M.A.; Kapolres Manggarai, AKBP Edwin Saleh, S.I.K., M.H.; Kepala Kejaksaan Negeri Manggarai, Fauzi, S.H., M.H.; Ketua Pengadilan Agama Ruteng, Mawir, S.H., M.H.; serta Lurah Pau, Gonza Gau. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata sinergi antarlembaga untuk mendukung ketahanan pangan.
Letkol Inf Budiman Manurung, S.E., M.I.P menegaskan pentingnya peran masyarakat, khususnya kelompok tani, dalam mendukung keberhasilan program ini. “Ketahanan pangan adalah tanggung jawab kita bersama. TNI melalui Kodim 1612/Manggarai mendukung penuh langkah pemerintah untuk memastikan program ini berjalan dengan sukses. Semangat gotong-royong dan kolaborasi adalah kunci utama keberhasilan,” ujarnya.
Kelompok Wanita Tani (KWT) Apung Jaya di Kelurahan Pau menjadi sorotan dalam kegiatan ini. Dengan antusiasme tinggi, para anggota KWT menunjukkan semangat mereka dalam mendukung ketahanan pangan lokal. Mereka tidak hanya berperan sebagai pelaksana program, tetapi juga sebagai motor penggerak pemberdayaan perempuan di sektor pertanian.
“Ini adalah momentum besar bagi kami untuk berkontribusi nyata dalam menjaga ketahanan pangan. Dukungan dari pemerintah dan TNI memberikan kami motivasi lebih untuk terus berinovasi,” ungkap salah satu anggota KWT, Maria Lita.
Program penanaman jagung serentak di 1 juta hektar ini diharapkan dapat meningkatkan produksi jagung nasional sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai negara agraris yang mandiri secara pangan. Di Kabupaten Manggarai, kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan di sektor pangan.