SINJAI. Sejumlah personel Satgas TMMD ke-123 Kodim 1424/Sinjai tampak serius berdiskusi di lokasi pembangunan jembatan di Desa Lamatti Riawang, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai. Mereka tengah membahas cara terbaik untuk memasang kayu sebagai penopang cor lantai jembatan guna memastikan konstruksi berjalan dengan aman dan kokoh, Rabu (5/3/2025).
Diskusi ini dilakukan sebagai bagian dari perencanaan matang sebelum pelaksanaan pengecoran lantai jembatan. Para prajurit mempertimbangkan berbagai aspek teknis, seperti kekuatan kayu, posisi pemasangan, serta ketahanan terhadap beban agar struktur jembatan dapat bertahan lama dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Kepala tukang satgas TMMD ke-123 Kodim 1424/Sinjai, Serma Bakri, menekankan bahwa dalam setiap tahapan pembangunan, koordinasi dan diskusi teknis sangat penting agar hasil yang dicapai benar-benar optimal.
“Sebelum memasang kayu sebagai penopang cor lantai jembatan, kita harus memastikan semua aspek teknis diperhitungkan dengan baik. Ini adalah bagian dari komitmen Satgas TMMD untuk memberikan hasil pembangunan yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Salah satu anggota Satgas TMMD menambahkan bahwa diskusi seperti ini juga menjadi momen untuk berbagi pengalaman dan mencari solusi terbaik di lapangan.
“Kami bekerja secara tim dan saling bertukar pendapat agar pekerjaan lebih efektif dan hasilnya lebih kuat. Apalagi ini jembatan yang akan digunakan oleh banyak warga, jadi harus benar-benar kokoh,” ungkapnya.
Masyarakat setempat yang turut menyaksikan proses pembangunan mengapresiasi keseriusan dan ketelitian para prajurit dalam mengerjakan jembatan ini. Mereka berharap dengan adanya diskusi dan perencanaan yang matang, pembangunan dapat berjalan lancar dan jembatan segera bisa dimanfaatkan.
Dengan semangat kebersamaan dan kerja sama yang solid, Satgas TMMD ke-123 Kodim 1424/Sinjai terus berupaya menyelesaikan pembangunan jembatan yang akan menjadi akses vital bagi warga Desa Lamatti Riawang dan sekitarnya.
